Malam Lailatul Qadar diartikan juga sebagai malam yang penuh kemuliaan. Merupakan malam yang ditunggu-tunggu, malam yang istimewa ini punya banyak keutamaan.
Dalam Al-Quran, Lailatul Qadar disebutkan dalam surat Al-Qadr. Surat ini mengatakan bahwa Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan dan pada malam ini turunnya para malaikat dan rahmat Allah SWT begitu melimpah.
Tak heran, banyak yang melakukan i’tikaf sebagai upaya mengejar malam Lailatul Qadar. Ketika melakukan i’tikaf, seorang Muslim/Muslimah hanya fokus untuk beribadah dan sangat mengurangi kegiatan duniawi.
Malam Lailatul Qadar: Makna, Kapan Jatuhnya, dan Ciri-Ciri
Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang begitu mulia. Salah satu makna dari Lailatul Qadar adalah sebagai malam keberkahan dan pengampunan dosa. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik, seperti shalat malam, membaca Al-Quran, berdoa, dan bersedekah.
Dalam hal ini, malam Lailatul Qadar dianggap sebagai kesempatan besar bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan memohon ampunan dari Allah SWT. Lantas, kapan kita bisa mendapatkan berkah dari malam yang mulia ini?
Kapan Malam Lailatul Qadar 2024?
Lailatul Qadar juga mengajarkan tentang nilai waktu dan kesabaran. Karena tanggal pasti Lailatul Qadar tidak diketahui, maka umat Islam harus bersabar dan memanfaatkan setiap waktu di 10 malam terakhir bulan Ramadan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik.
Berikut tanggal 10 malam terakhir Ramadhan 2024:
- Malam 21 Ramadan: 30 Maret–1 April 2024
- Malam 22 Ramadan: 1–2 April 2024
- Malam 23 Ramadan: 2–3 April 2024
- Malam 24 Ramadan: 3– April 2024
- Malam 25 Ramadan: 4–5 April 2024
- Malam 26 Ramadan: 5–6 April 2024
- Malam 27 Ramadan: 6–7 April 2024
- Malam 28 Ramadan: 7–8 April 2024
- Malam 29 Ramadan: 8–9 April 2024
- Malam 30 Ramadan: 9–10 April 2024
Diriwayatkan dalam hadits, malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal ganjil puluhan di bulan Ramadan:
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” (Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Tidak sepenuhnya misteri, ada ayat al-Quran dan hadits yang mengungkapkan ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang penuh kemuliaan. Berikut tanda-tanda malam Lailatul Qadar yang perlu kamu ketahui!
1. Malam yang tenang, damai, sejuk, dan bersih
Bukan hanya suasana hati yang tenang ketika Ramadan, ketenangan juga jadi salah satu ciri malam Lailatul Qadar ada dalam sabda Nabi Muhammad ﷺ:
إنها ليلة سمحة طلقة لا حارة ولا باردة تجري على الناس رحمة فيها
"Sesungguhnya malam itu adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada malam itu turun rahmat kepada manusia." (HR. Ahmad)
2. Cahaya bulan lebih terang dari biasanya
Selain suasana, malam Lailatul Qadar juga dikatakan tergambar dari terangnya bulan di malam itu.
"Dari Aisyah, ia berkata:
"Aku bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, jika aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang seharusnya aku ucapkan pada malam itu?" Beliau menjawab: "Ucapkanlah: Allahumma innaka 'afuwwun, tuhibbul 'afwa, fa'fu 'anni (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, dan Engkau menyukai pengampunan, maka ampunilah aku)." (HR. Tirmidzi)
3. Di pagi harinya matahari terbit tanpa menyilaukan, dan langit cerah tanpa awan
Bukan hanya ketika malamnya tiba, Lailatul Qadar juga dikatakan menunjukkan ciri-ciri di pagi hari setelahnya:
إن ليلة القدر ليلة سمحة طلقة لا حارة ولا باردة يطلع صبيحتها الشمس دائرة حمراء ليس لها شعاع
"Sesungguhnya Lailatul Qadar adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada pagi harinya matahari terbit bulat merah tanpa sinar." (HR. Muslim)
4. Malamnya penuh cahaya
Rasulullah ﷺ bersabda demikian mengenai cahaya di malam Lailatul Qadar:
إنها ليلة طلقاء بيضاء كأنها صبح يومها لا تشبهها ليلة
"Sesungguhnya malam itu adalah malam yang cerah putih seperti pagi harinya. Tidak ada malam yang menyerupainya."
Itu dia penjelasan mengenai waktu jatuhnya Lailatul Qadar tahun ini serta ciri-cirinya. Semoga penjelasan di atas bisa membuat kamu makin semangat untuk beribadah di bulan Ramadan.
Penerimaan Peserta Didik Baru

Program murid Inden 2025-2026