Sambutan dari Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah
Acara dimulai pada pagi hari dengan pengarahan dan sambutan dari Ketua Yayasan Islam Darul Dakwah, Bapak M. Nasrullah, S.Pd.I., M.Pd.I., dan Kepala SMP Terpadu Darul Dakwah, Ibu Indah Miftahul Jannah, S.Sos.I. Dalam sambutannya, Bapak M. Nasrullah menekankan pentingnya Hari Santri sebagai momen untuk merefleksikan peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa. “Hari Santri bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan perjuangan para santri dan ulama dalam membela dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di masa kini, santri harus siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada ajaran agama dan nilai-nilai kebangsaan," ucapnya.
Sementara itu, Ibu Indah Miftahul Jannah menambahkan bahwa peringatan ini juga menjadi momentum bagi para santri untuk terus meningkatkan semangat belajar, mengasah akhlak, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. "Melalui tema 'Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan', kami berharap para santri dan siswa mampu meneruskan perjuangan para pendahulu dengan tetap semangat belajar dan mengamalkan nilai-nilai yang telah ditanamkan di pondok pesantren," ujar Ibu Indah dalam sambutannya.
Pawai Ta'aruf sebagai Simbol Keberagaman
Pawai ta'aruf menjadi salah satu puncak acara yang ditunggu-tunggu. Pawai ini diikuti oleh seluruh siswa SMP Terpadu Darul Dakwah, santri Pondok Pesantren Darul Dakwah, serta siswa SMK Pesantren Darul Dakwah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh masyarakat sekitar yang antusias menyaksikan iring-iringan para peserta yang mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia, sekaligus baju santri sebagai simbol kebersamaan dan kesatuan.
Dengan semangat yang tinggi, peserta pawai bergerak menyusuri rute yang telah ditentukan, diawali oleh drumband SD Negeri Kedung Maling. Penampilan drumband yang energik dan penuh semangat berhasil menarik perhatian para penonton dan memberikan nuansa meriah pada peringatan Hari Santri kali ini. Irama drumband yang mengiringi langkah para peserta pawai membuat suasana semakin hidup dan penuh kegembiraan.
Peserta pawai dari setiap kelas dan jenjang pendidikan menampilkan kekhasan pakaian adat dari berbagai suku di Nusantara. Baju adat dari daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Papua menjadi pemandangan yang indah dan penuh makna. Keberagaman pakaian adat ini menjadi lambang betapa kayanya budaya bangsa Indonesia yang bersatu dalam bingkai kebhinekaan. Di sisi lain, peserta lain yang mengenakan baju santri menampilkan kesederhanaan dan kekhasan pakaian santri yang sarat akan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Keberagaman dalam Kebersamaan
Pawai ta'aruf ini tidak hanya menampilkan kemegahan budaya melalui busana adat, tetapi juga menunjukkan kebersamaan dan persatuan seluruh elemen di lingkungan Darul Dakwah. Para santri, siswa, guru, hingga masyarakat sekitar bersama-sama berpartisipasi dalam kegiatan ini, menjadikannya sebuah perayaan yang inklusif dan penuh makna. Pawai ini menjadi manifestasi dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang dipegang teguh oleh para santri dan masyarakat.
Tidak hanya para peserta, penonton dan masyarakat yang turut menyaksikan acara juga memberikan apresiasi tinggi terhadap perhelatan tersebut. “Acara pawai ta'aruf ini sangat meriah dan menyenangkan. Saya sangat senang melihat anak-anak kita bisa menampilkan keberagaman budaya Indonesia sekaligus tetap menunjukkan identitas mereka sebagai santri. Ini sangat menginspirasi,” ujar salah satu wali murid yang hadir.
Setelah pawai berakhir, para peserta kembali berkumpul di lapangan sekolah untuk melanjutkan rangkaian acara dengan berbagai penampilan dari siswa dan santri. Salah satu penampilan yang paling ditunggu adalah drama kolosal yang mengisahkan perjuangan santri dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Drama ini berhasil membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan peserta dan penonton, serta menanamkan rasa cinta tanah air yang lebih mendalam.
Peringatan yang Sarat Makna
Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Darul Dakwah ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga sarat akan nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, dan kebersamaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dan siswa mampu mengambil pelajaran penting tentang perjuangan para pendahulu dalam membela tanah air, sekaligus mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi masa depan dengan semangat juang yang sama.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat ikatan antara sesama santri, siswa, guru, dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan keberagaman yang ditampilkan dalam pawai ta'aruf, seluruh peserta dan penonton diingatkan bahwa perbedaan adalah kekuatan yang harus dirawat dan dihargai. Semangat gotong royong dan cinta tanah air yang ditanamkan dalam peringatan ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para santri dan siswa Darul Dakwah, dalam menjalani kehidupan mereka ke depan.
Penutup
Hari Santri Nasional 2024 di Darul Dakwah diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh para kyai dan ustad, memohon keberkahan dan kesuksesan bagi seluruh santri dan siswa. Dengan rangkaian kegiatan yang meriah dan penuh makna, peringatan ini telah berhasil menciptakan kenangan indah bagi para peserta dan masyarakat yang hadir. Melalui semangat "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan", para santri diingatkan untuk terus berjuang, belajar, dan berkontribusi demi masa depan yang lebih baik, sambil tetap menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
Penerimaan Peserta Didik Baru
Program murid Inden 2025-2026