Banyak platform menetapkan batas usia minimal 13 tahun untuk membuat akun. Meski demikian, beberapa ahli berpendapat bahwa usia 16 tahun mungkin lebih ideal. Mengapa? Pada usia ini, anak cenderung memiliki kematangan emosional yang lebih baik untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia maya, seperti cyberbullying, FOMO (fear of missing out), hingga paparan konten negatif.
Mengapa Usia Penting?
- Perkembangan Otak: Otak anak masih terus berkembang hingga usia remaja akhir. Paparan konten yang tidak sesuai usia dapat mengganggu perkembangan kognitif dan emosional mereka.
- Kerentanan Emosi: Anak-anak cenderung lebih rentan terhadap pengaruh lingkungan sosial, termasuk di dunia maya.
- Kecanduan: Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memicu kecanduan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti belajar dan bersosialisasi secara langsung.
Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?
- Komunikasi Terbuka: Ajak anak untuk berdiskusi tentang pengalaman mereka di media sosial.
- Batas Waktu: Tetapkan batas waktu penggunaan media sosial dan pantau aktivitas mereka.
- Contoh yang Baik: Jadilah contoh pengguna media sosial yang bijak.
- Literasi Digital: Ajarkan anak untuk berpikir kritis dan menyaring informasi yang mereka dapatkan di dunia maya.
Kesimpulan
Media sosial adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, ia menawarkan banyak manfaat. Namun, di sisi lain, ia juga menyimpan potensi bahaya. Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak agar dapat menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
Penerimaan Peserta Didik Baru

Program murid Inden 2025-2026