Malam di Malioboro: Menikmati Suasana Kota
Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Malioboro pada malam hari. Siswa dan siswi menikmati suasana khas Jogjakarta dengan berkeliling di sepanjang jalan Malioboro yang penuh dengan pedagang kaki lima, oleh-oleh khas, dan seni jalanan. Para peserta diajak untuk merasakan keramahan kota sambil belajar tentang keragaman budaya dan tradisi lokal.
Wisata Religi di Gunungpring
Keesokan harinya, perjalanan dilanjutkan ke Gunungpring, sebuah lokasi wisata religi yang menyimpan nilai sejarah mendalam. Di sini terdapat makam sejumlah wali terkenal, seperti Kyai Haji Raden Santri, Kyai Jogorekso, dan Kyai Haji Dalhar. Siswa mendapatkan kesempatan untuk mendalami sejarah perjuangan para wali dalam menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa. Dengan bimbingan guru pendamping, kegiatan ziarah ini menjadi momen refleksi spiritual yang menginspirasi.
Belajar Sejarah di Museum Sonobudoyo
Selanjutnya, rombongan menuju Museum Sonobudoyo, yang merupakan salah satu museum terlengkap di Jogjakarta. Di sini, siswa diajak untuk mengenal berbagai koleksi budaya, seperti wayang kulit, senjata tradisional, dan artefak kuno lainnya. Dengan panduan dari para edukator museum, siswa mempelajari sejarah panjang kebudayaan Jawa yang kaya akan filosofi dan nilai luhur.
Keindahan Masjid Sheikh Zayed
Kunjungan ke Masjid Sheikh Zayed menjadi momen penting berikutnya. Masjid ini terkenal dengan arsitekturnya yang megah dan modern, menjadi salah satu ikon baru Jogjakarta. Siswa dan guru bersama-sama melaksanakan ibadah serta mengagumi keindahan seni bangunan masjid. Kegiatan ini sekaligus menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan kepada seluruh peserta.
Petualangan Seru di Goa Pindul
Perjalanan diakhiri dengan aktivitas rafting di Goa Pindul, yang menawarkan pengalaman menyusuri sungai bawah tanah menggunakan ban. Dipandu oleh pemandu profesional, siswa menyusuri aliran sungai yang mengalir di dalam gua, menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit yang mempesona. Aktivitas ini menjadi pengalaman tak terlupakan, karena selain menyenangkan, siswa juga diajak untuk belajar tentang fenomena geologi dan keanekaragaman hayati di dalam gua.
Tidak jauh dari Goa Pindul, siswa juga diajak menyusuri Sungai Oyo, sebuah sungai purba yang dikelilingi oleh tebing-tebing indah. Perjalanan ini memberikan wawasan tentang keindahan alam dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan wisata edukasi ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga pengalaman berharga yang membekali siswa dengan pengetahuan, spiritualitas, dan kebersamaan. Dengan bimbingan para guru pendamping, setiap momen perjalanan ini menjadi pelajaran hidup yang mendalam. SMP Terpadu Darul Dakwah berhasil menjadikan perjalanan ke Jogjakarta sebagai pengalaman yang penuh manfaat dan inspirasi bagi para siswa.
Penerimaan Peserta Didik Baru
Program murid Inden 2025-2026