Sofyan dan Aska Wakili SMP di Ajang FLS2N

Langkah Sunyi yang Bersuara: Sofyan dan Aska Wakili SMP Terpadu Darul Dakwah di Ajang FLS2N Kabupaten Mojokerto
Tunggu Sampai.. 0 Detik...
Scroll Ke Bawah Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated



Terkadang, cerita tak perlu suara untuk menggugah jiwa. Dua siswa kreatif dari SMP Terpadu Darul Dakwah, Sofyan dan Aska, membuktikan hal itu dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Mojokerto dengan cabang seni Pantomim. Lomba yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto ini menjadi panggung istimewa bagi mereka untuk menyampaikan pesan, harapan, bahkan kritik sosial tanpa satu kata pun.

Bersuara Lewat Gerak: Seni yang Tak Biasa, Tapi Bermakna

Di tengah sorot lampu panggung, Sofyan dan Aska, dua siswa kelas 8 yang sudah dikenal luas di sekolahnya karena kreativitas dan ekspresi artistik mereka, tampil percaya diri. Penonton, juri, dan peserta lain terkesima melihat bagaimana dua remaja ini meramu pesan dan emosi hanya dengan bahasa tubuh, mimik, dan gerakan.

“Kami ingin bercerita tanpa kata-kata, karena kadang tubuh bisa bicara lebih jujur dari mulut,” ujar Aska saat ditanya tentang makna penampilan mereka.

Sementara itu, Sofyan menambahkan, “Pantomim bukan hanya seni, tapi cara kami belajar menyampaikan isi hati. Ini seni yang mengasah kepekaan dan keberanian.”

Dukungan Sekolah dan Teman-Teman

Sofyan dan Aska bukanlah nama asing di lingkungan SMP Terpadu Darul Dakwah. Mereka aktif dalam kegiatan seni, tampil di berbagai acara sekolah, dan dikenal akrab dengan semua kalangan—baik teman seangkatan, adik kelas, maupun kakak kelas.

Guru-guru dan teman-teman memberikan dukungan penuh sejak mereka menyatakan niat mengikuti lomba. Kepala sekolah pun memberikan ruang latihan, bimbingan, dan motivasi.

“Mereka adalah inspirasi bagi siswa lain. Keberanian mereka untuk tampil, berlatih, dan mengekspresikan diri adalah bentuk nyata dari pendidikan karakter,” ujar salah satu guru pembimbing.

Lebih dari Sekadar Lomba

Apa yang dilakukan Sofyan dan Aska bukan sekadar mengejar trofi atau juara. Mereka sedang menanam nilai: bahwa seni bisa menjadi bahasa untuk menyatukan, membangun empati, dan mendorong literasi emosional.

FLS2N bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi siapa yang mampu menyentuh hati penonton.

Mari Dukung Anak-Anak Kita Menjadi Pendongeng Masa Depan

Pembaca yang budiman dari seluruh Indonesia, mari kita belajar dari Sofyan dan Aska. Dunia anak-anak dan remaja adalah dunia yang kaya imajinasi dan kreativitas. Mereka tak hanya butuh ruang untuk belajar, tapi juga panggung untuk menyuarakan jiwa.

Mari kita dukung anak-anak kita untuk berani tampil, berani bercerita, dan berani menginspirasi. Ajak mereka membaca kisah-kisah hebat, dan lebih hebat lagi: ajak mereka menciptakan kisahnya sendiri. Entah lewat tulisan, seni, musik, atau pantomim, semua anak punya cerita, dan dunia harus mendengarnya meski tanpa suara.

Penerimaan Peserta Didik Baru

IG/FB/Tiktok/Youtube @smptdaruldakwah

Program murid Inden 2025-2026

Kanal Media Sosial
Ikuti Kegiatan di Kanal Youtube SMPTDD kami
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.