“Baiklah, sebelum kita mulai pelajaran, Ibu punya sebuah permainan seru untuk kalian!” kata Bu Suci dengan senyuman yang penuh semangat.
Mendengar kata "permainan," para siswa mulai tertarik. “Permainan apa, Bu?” tanya Rani yang duduk di barisan depan.
“Kita akan bermain Tantangan Kata. Caranya, Ibu akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok harus menyusun sebanyak mungkin kalimat bahasa Inggris dari kata-kata yang Ibu tulis di papan. Waktu kalian hanya lima menit, dan kelompok yang paling banyak menyusun kalimat akan mendapatkan poin ekstra. Bagaimana, siap?”
Seketika, suasana kelas berubah. Semua siswa terlihat bersemangat, saling berbisik di antara kelompok mereka, membicarakan strategi yang akan digunakan.
Bu Suci menuliskan beberapa kata di papan tulis: happy, book, run, quickly, cat, jump, school, eat. “Waktu dimulai... sekarang!” seru Bu Suci.
Para siswa dengan cepat mulai bekerja sama, menyusun kalimat-kalimat sederhana namun tepat. Kelompok Rani dengan cepat menulis, “The cat jumps quickly,” sementara kelompok lainnya sibuk memikirkan kalimat baru dari kata yang sama.
“Waktu tinggal satu menit!” kata Bu Suci sambil melihat jam.
Seluruh kelas semakin sibuk, tak ingin kalah. Ketika waktu habis, Bu Suci mengumpulkan hasil kerja masing-masing kelompok.
“Wah, luar biasa! Kalian hebat. Sekarang mari kita hitung berapa kalimat yang berhasil disusun oleh setiap kelompok,” kata Bu Suci.
Kelompok Rani berhasil membuat delapan kalimat, tetapi kelompok Ali mengejutkan semua orang dengan sembilan kalimat! Kelas pun dipenuhi sorak-sorai, dengan senyum puas di wajah mereka.
“Bagus sekali, anak-anak! Dengan permainan ini, kalian belajar bagaimana menyusun kalimat dalam bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan. Kalian semua pintar dan kreatif. Sekarang, kita lanjutkan pelajaran dengan semangat yang sama, ya!”
Berkat permainan dari Bu Suci, suasana kelas yang awalnya lesu menjadi penuh semangat. Para siswa belajar dengan lebih antusias, dan pelajaran bahasa Inggris pun terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Penerimaan Peserta Didik Baru
Program murid Inden 2025-2026