Perkembangan terus berjalan dan semua siswa di SMP Terpadu Darul Dakwah Sebagai seorang pelajar yang nantinya akan menghadapi berbagai tantangan di masa depan, semua siswa SMP Terpadu Darul Dakwah wajib membekali diri dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan terutama literasi dasar.
Bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ‘LITERASI’ juga memiliki makna kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
Gerakan Literasi Nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan terdapat 6 (enam) jenis literasi dasar yang wajib pelajar.
Na... kira-kira Apa saja ya.... jenis-jenis literasi dasar itu?
Mari kita baca sampai habis penjelasan di bawah ini agar paham tentang Literasi.
- Literasi Baca-Tulis
Membaca dan menulis merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah peradaban manusia. Keduanya tergolong literasi fungsional dan berguna besar dalam kehidupan sehari-hari. Literasi baca-tulis juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya (UNESCO, 2003).
Deklarasi UNESCO tersebut juga menyebutkan bahwa literasi baca-tulis terkait pula dengan kemampuan untuk mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara efektif dan terorganisir, menggunakan dan mengkomunikasikan informasi untuk mengatasi bermacam-macam persoalan.
Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk
- menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan
- menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.)
- Literasi Sains
Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains (Organisation for Economic Co-operation and Development, 2016) - Literasi Finansial
Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat. - Literasi Kebudayaan dan Kewargaan
Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Dengan demikian, literasi budaya dan kewargaan merupakan kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa. - Literasi Digital
Menurut Paul Gilster dalam bukunya yang berjudul memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.
Sedangkan David Bawden menawarkan pemahaman baru mengenai literasi digital yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi, dimana literasi digital lebih banyak dikaitkan dengan keterampilan teknis mengakses, merangkai, memahami, dan menyebarluaskan informasi.
Bagaimana sudah tahu kan jenis literasi dasar apa saja yang wajib dikuasai? Dengan menguasai keenam literasi tersebut, semua Siswa SMP Terpadu Darul Dakwah akan siap bersaing secara profesional masa mendatang, baik dalam kancah lokal maupun global. Terus bersemangat dalam menimba meningkatkan kapasitas diri.
Referensi: https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/
Penerimaan Peserta Didik Baru

Program murid Inden 2025-2026