MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR

Estimated read time: 2 min
Tunggu Sampai.. 0 Detik...
Scroll Ke Bawah Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

 


Apa itu motivasi belajar?

Pengertian motivasi belajar adalah segala sesuatu yang dapat mengarahkan, mendorong, dan mempertahankan tingkah laku belajar. “Segala sesuatu” berarti stimulus apapun yang tersedia di lingkungan belajar: materi ajar dari guru, materi ajar dari internet, sikap guru terhadap upaya dan hasil belajar murid, sikap orang tua terhadap upaya dan hasil belajar murid, umpan balik, pujian, dan lain-lain.. Semua stimulus ini berpotensi untuk mengarahkan, mendorong, dan mempertahankan murid untuk belajar. Guru perlu tahu stimulus apa yang tersedia, yang dapat ia produksi, dan bagaimana memanfaatkan stimulus-stimulus tersebut (untuk mengarahkan, mendorong, atau mempertahankan). Memahami bagaimana menumbuhkan motivasi belajar pada murid merupakan soft skills yang sangat penting untuk menjadi prioritas guru dan pemimpin sekolah.

Bagaimana menumbuhkan motivasi belajar?

Motivasi belajar bersifat intrinsik, yaitu motivasi yang sumbernya dari dalam diri murid sendiri, berupa rasa percaya bahwa jika ia belajar, ia akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Sebelum menjadi motivasi yang intrinsik, sayangnya, belajar perlu dimotivasi oleh stimulus dari luar dirinya (ini disebut motivasi ekstrinsik). Inilah kekeliruan utama tentang ide “belajar yang menyenangkan”. “Pembelajaran menyenangkan” bisa dicapai cukup dengan memberikan stimulus eksternal (pujian, nilai tinggi, umpan balik).

Untuk membentuk motivasi intrinsik, murid (pembelajar) harus lebih dulu mengalami motivasi ekstrinsik ini secara konsisten. Konsisten artinya: guru yang sama secara konsisten memberikan stimulus tersebut, guru lain juga konsisten memberikan stimulus yang serupa, bahkan stimulus tersebut juga ia dapat di rumah dari orang tuanya. Stimulus (motivasi ekstrinsik) apa saja yang dapat guru dan orang tua berikan? Utamakan penghargaan terhadap usaha anak dalam belajar (bukan hanya nilai akhirnya) dan otentisitas-orisinalitas anak dalam belajar (strategi belajar, topik minat, dll).

Setiap guru sudah memberikan motivator ekstrinsik pada murid. Jika orang tua dan guru konsisten memberikan ini, motivasi intrinsik akan tumbuh. JIka motivasi intrinsik sudah tumbuh, motivasi belajar sudah terbentuk. Apa tandanya motivasi belajar sudah tumbuh? Ketika kapan pun ada kesempatan belajar sesuatu, ia bersemangat. Seperti yang diharapkan pemimpin di awal pembekalan adopsi teknologi, “pembelajaran yang menyenangkan” akan tercapai, bahkan lebih.

Penerimaan Peserta Didik Baru

IG/FB/Tiktok/Youtube @smptdaruldakwah

Program murid Inden 2025-2026

Kanal Media Sosial
Ikuti Kegiatan di Kanal Youtube SMPTDD kami
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.