Bapak M. Nasrullah, sebagai Ketua Yayasan, dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan penting yang relevan bagi perkembangan pendidikan dan pembinaan karakter siswa. Dalam suasana yang khidmat, beliau memulai dengan mengingatkan betapa pentingnya sinergi antara sekolah dan keluarga dalam membentuk pribadi siswa yang unggul, baik dari segi akademik maupun akhlak.
Pesan Penting dalam Pengarahan
Di awal sambutannya, Bapak M. Nasrullah menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, melainkan sebuah proses yang membutuhkan peran aktif dari semua pihak, termasuk keluarga. Beliau mengajak para orang tua untuk lebih terlibat dalam proses pembelajaran anak-anak mereka, karena dukungan dari rumah memiliki pengaruh yang besar terhadap prestasi dan perkembangan siswa di sekolah.
“Sekolah adalah tempat anak-anak belajar tentang ilmu pengetahuan dan akhlak, tetapi rumah adalah tempat di mana karakter mereka benar-benar dibentuk. Kami, sebagai pihak sekolah, berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik kepada siswa, tetapi keberhasilan sejati hanya bisa tercapai jika para orang tua ikut mendukung dan memberikan perhatian kepada perkembangan anak-anak mereka,” ujar Bapak M. Nasrullah di hadapan para wali murid.
Beliau juga menyampaikan bahwa di era digital seperti sekarang, tantangan yang dihadapi siswa jauh lebih kompleks. Anak-anak tidak hanya harus mampu menguasai pelajaran akademik, tetapi juga harus memiliki filter yang kuat untuk menghadapi pengaruh dari media sosial dan dunia maya. Oleh karena itu, peran keluarga sebagai lingkungan pertama dalam pembentukan karakter anak sangatlah vital.
Tidak hanya itu, Bapak M. Nasrullah juga menekankan pentingnya pendidikan akhlak dan nilai-nilai keislaman yang harus selalu dijaga dan ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. “Pendidikan akhlak adalah benteng yang melindungi generasi muda kita dari pengaruh buruk. Kami berharap, dengan pendidikan yang terintegrasi antara sekolah dan rumah, para siswa tidak hanya menjadi pintar secara akademik, tetapi juga menjadi pribadi yang berakhlak mulia,” lanjut beliau.
Arahan Wali Kelas dan Penyerahan Rapor
Setelah pengarahan dari Ketua Yayasan, acara dilanjutkan dengan arahan singkat dari perwakilan wali kelas. Untuk mempersingkat waktu dan menjaga kelancaran acara, wali kelas masing-masing memberikan informasi terkait perkembangan siswa di kelas mereka. Dalam arahan tersebut, wali kelas menyampaikan gambaran umum tentang aktivitas belajar-mengajar, tantangan yang dihadapi siswa, serta pencapaian mereka selama satu semester terakhir.
Wali kelas juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara guru dan orang tua, agar permasalahan atau kendala yang dihadapi siswa dapat segera diatasi. Mereka berharap para orang tua dapat selalu memantau perkembangan anak-anak mereka, tidak hanya dari nilai rapor tetapi juga dari sisi moral dan kedisiplinan.
Setelah pengarahan singkat, para wali murid dipersilakan untuk menuju ke kelas masing-masing guna menerima rapor secara langsung dari wali kelas. Proses penyerahan rapor berjalan dengan tertib dan lancar. Para guru dengan senang hati memberikan penjelasan tambahan kepada para orang tua mengenai hasil belajar anak-anak mereka, serta memberikan saran dan masukan terkait bagaimana cara mendukung perkembangan anak ke depannya.
Peringatan Hari Santri Nasional
Selain membahas penyerahan rapor, pengarahan pada hari itu juga digunakan sebagai kesempatan untuk membicarakan persiapan peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. Dalam rangka memperingati kontribusi santri dalam sejarah perjuangan bangsa, SMP Terpadu Darul Dakwah bersama Pondok Pesantren Darul Dakwah akan mengadakan upacara bersama di lapangan sekolah.
Bapak M. Nasrullah mengajak seluruh siswa SMP Terpadu Darul Dakwah serta santri Pondok Pesantren Darul Dakwah untuk berpartisipasi dalam upacara tersebut. Hari Santri Nasional diperingati untuk menghargai peran penting santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, terutama melalui Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy'ari pada tahun 1945. Resolusi ini memotivasi para santri dan ulama untuk turut serta dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.
“Kami berharap, melalui upacara Hari Santri nanti, para siswa dan santri dapat menghayati kembali semangat kebangsaan yang ditunjukkan oleh para pendahulu kita. Sebagai generasi penerus, mereka harus memahami betapa pentingnya peran santri dalam membangun dan menjaga keutuhan bangsa,” kata Bapak M. Nasrullah.
Selain itu, beliau juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi para siswa untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan memperkuat identitas sebagai bagian dari umat Islam yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah bangsa Indonesia. Beliau menekankan bahwa semangat Hari Santri tidak hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana generasi muda saat ini dapat melanjutkan perjuangan dengan cara-cara yang relevan dengan zaman modern.
Kesimpulan dan Harapan
Pengarahan yang diberikan oleh Ketua Yayasan dan wali kelas ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua. Dengan adanya penyerahan rapor, orang tua dapat lebih memahami perkembangan pendidikan anak-anak mereka, baik dari segi akademik maupun akhlak. Selain itu, persiapan untuk peringatan Hari Santri Nasional juga diharapkan dapat menjadi momen refleksi bagi para siswa dan santri untuk lebih mencintai tanah air dan menghargai perjuangan para pahlawan bangsa.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, dipimpin langsung oleh M. Nasrullah, S.Pd.I., M.Pd.I. selaku ketua Yasasan Pondok Pesantren Darul Dakwah, yang memohon keberkahan dan kesuksesan bagi semua siswa, guru, dan wali murid. Para orang tua kemudian diarahkan ke kelas masing-masing untuk menerima rapor dan mendengarkan penjelasan lebih lanjut dari wali kelas tentang perkembangan anak-anak mereka. Kegiatan tersebut berlangsung dengan tertib dan penuh kebersamaan, mencerminkan semangat kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam mendidik generasi masa depan yang berprestasi dan berakhlak mulia.
Penerimaan Peserta Didik Baru
Program murid Inden 2025-2026