Orasi bertajuk “STOP BULLYING”

Baca Juga :Sejarah singkat lahirnya Pancasila

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” yang dilaksanakan oleh SMP Terpadu Darul Dakwah menghadirkan orasi bertajuk “STOP BULLYING”. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas VII dan VIII yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai bahaya dan dampak negatif bullying.

Dalam orasi ini, pesan anti-bullying disampaikan melalui gambar dan lukisan yang dijelaskan oleh para siswa, menekankan bahwa tindakan bullying tidak hanya melanggar norma sosial, tetapi juga sangat tidak layak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Tindakan bullying masih marak terjadi di kalangan pelajar, disebabkan oleh beberapa faktor seperti kebutuhan akan perhatian, ajang menunjukkan kekuatan, dan gurauan yang berlebihan. Sayangnya, faktor-faktor ini kerap diabaikan sehingga tindakan bullying terus berlangsung dan menimbulkan dampak negatif yang signifikan. Bullying dapat mengakibatkan gangguan mental, depresi, gangguan emosional, hingga yang paling parah, korban bisa saja mengakhiri hidupnya karena merasa tertekan dan takut.

Baca Juga :Senin Sehat dan Olahraga

Sebagai pelajar dan makhluk sosial, kita memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya diam atau ikut-ikutan saat melihat bullying terjadi. Kita harus berperan aktif dalam membantu teman yang menjadi korban bullying.

Proyek “Bangunlah Jiwa dan Raganya” melalui orasi “STOP BULLYING” diharapkan dapat menyadarkan seluruh siswa dan guru di SMP Terpadu Darul Dakwah tentang pentingnya menghentikan bullying. Dengan demikian, lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa untuk belajar dan berkembang.